Dengarkan Ungkapan Ku ….!!!!

Salam Sejahtera - Pada kesempatan ini saya akan menulis di Blog kami yang sederhana ini yang masih jauh dari kesempurnaan, dengan Judul Dengarkan Ungkapan Ku ….!!!!

Pagi itu aku tergesa-gesa, ….. !! Dilihat jam sudah menunjukan pukul 06.15 aku teringat akan wajah-wajah mereka yang penuh dengan keluguan dan harapan pasti. Aku sebagai seorang guru Honorer di SMPN 6 Gunungkencana yang dalam naluri hati kecil ini harus bisa mengarahkan dan merubah mereka terhadap akhlak dan ilmu yang mengedepankan kemajuan. Tak perduli dengan Jalan Cisoka yang hampir menelantarkan jiwaku. Semangatku tak akan patah dengan jalan tersebut.

Baca Juga : ARTIKEL MOTIVASI - YANG HILANG DARI NEGERIKU

Tepat Pukul 07. 45 Aku tiba di SMPN 6 Gunungkencana, Druuutttt. ….. Druuutttt ….. Druuutttt…. Bunyi Motorku yang tak ada Rem nya, kulihat dari atas tangga mereka sudah menantiku bahkan dari Jam 07.00 mereka sudah menanyakan kehadirannku Kepada Piket (Kata Bu Meri …) dalam Hati ini mengatakan, Tuhan …. Betapa Capek nya Aku …… Tetapi rasa lelah itu terobati oleh senyum-senyum ceria mereka. Aku langsung masuk ke Kelas Tanpa memperdulikan kerapihanku, terlihat wajah-wajah ceria menyambutku sambil mengatakan “Greet To Our Teacher” Kagumku sangat tak terkira….

Terkadang Aku berfikir sambil termenung pada saat-saat istirahat awal Mengajarku Pada Tahun 2008… Namun ….. Aku pun belum tahu Arah Keberuntunganku. Sering orang membicarakan PNS dengan Gajih Sekian dan Tunjangan-Tunjangan Lainnya, sedikit hati terketuk dan bertanya kapan dan kapan aku seperti mereka ….??....

Kata Hati menyinggung ku, Ahhhh ……. Aku Kan Ganti REM Motork Ku ….!! Jika aku menjadi seperti Mereka atau Aku Menjadi PNS. Tapi dibalik rasa itu aku kembalikan kepada nasibku nanti. Jika ada yang mendengarkan Hatiku pasti yang keluar adalah satu Kata … “ PNS “. PNS Oh …. PNS … Apalah arti itu aku sendiri tak tahu aku hanya tahu kalu PNS itu enak, tiba-tiba lamunan itu dihancurkan oleh anaku yang sudah menjemputku untuk mengajar kembali. Rasanya Baru Lima menit aku duduk.

Kembali lagi terhadap niat awalku, kaki ini melangkah menuju tangga, dan mengajar kembali. Rasanya kalu melihat mata mereka sangat terlihat cahaya-cahaya harapan dariku, Ku dekati seorang anak perempuan yang sedang membuka kamus Bahasa Inggris, dia mengatakan kepadaku … “ Ibu…. Aku ingin sekali seperti Ibu … “ Entah Apa yang dikatakannya aku hanya tersenyum kecil. Padahal kalu mereka Tahu aku yang hanya seorang Guru Honorer dan tahu seorang perjalanan Guru Honorer tentu mereka tak akan mengatakan itu, namun aku terinspirasi dengan kalimat ini “Mencari Ridho Allah” (Ujar Pak Jumali). Tak Peduli dengan Gaji Tiga Bulan Sekali Aku Hanya Perduli dengan niatku, mencari Ridho Allah …..

Baca Juga : Prakata Guru Honorer Kepada Anak Didiknya

Di Sekolah ini aku merasakan terang Gelapnya Cahaya dan Indahnya warna-warni kehidupan. Hanya merekalah Harapanku dan Ikhlaskan pengabdiannku. Tuhan …. Jagalah selalu Keharmonisan Sekolah Kami.

By. Penulis Nining, S.Pd.