Latest News
Friday, April 8, 2016

ARTIKEL MOTIVASI - YANG HILANG DARI NEGERIKU

Artikel Motivasi yang berjudul "YANG HILANG DARI NEGERIKU" ini saya dapat dari facebook Pendidikan Indonesia. Artikel ini saya masukan kedalam kategori Artikel Motivasi dan artikel ini sangat berkesan jika dibaca dengan cermat.

Baca Juga : ZIARAH KUBUR

Foto di bawah ini, adalah pemandangan yang lazim disaksikan tempo dulu. Kala anak-anak murid mau memasuki sekolah tempat menimba ilmu.
Gambar Ilustrasi : YANG HILANG DARI NEGERIKU
Mereka melewati pintu depan yg sudah ditunggu oleh tuan guru. Semua berjalan menunduk sebagai bentuk hormat dan "ngajeni" kepada yang lebih tua.

Berjalan membungkuk bukan hanya sekedar tata cara penghormatan. Tapi juga sebuah simbol mau merendahkan diri kepada manusia lain yang dinilai lebih berat "isinya". Bisa ilmunya, bisa usianya, atau bisa karena maqom (kedudukan) nya.

Namun sekarang itu nampaknya sudah mulai hilang dan mungkin hanya tinggal cerita yg bisa dikenang.

Baca Juga : Wanita Dunia Bisa Lebih Baik dari Bidadari Surga

Sekarang, pendekatan guru sebagai teman terkadang malah kebablasan. Tak ada lagi sikap sungkan. Tak ada lagi ewuh pekewuh kepada sang guru. Karena dianggap teman dan sekedar fasilitator pendidikan.

Ditempeleng, lapor komnas HAM. Kalau murid gagal, guru disalahkan.

Saya masih ingat, bagaimana dulu, saya dan kawan-kawan sebaya berlomba menjemput guru kami saat memasuki pagar. Ada yang berebut membawakan sepedanya dan membawakan tasnya. Yang tak kebagian. Tetap bisa berebut untuk urusan salim mencium tangan.

Diperintah guru mengambil kapur adalah sebuah kebanggaan prestisius. Mengunjunginya saat sakit adalah aturan tak tertulis yang membuat para murid bergegas dan berinisiatif patungan lalu membuat rencana untuk mewujudkan.

Baca Juga : Kecantikan Wanita dalam AL Qur’an dan Islam


Gambar ini berbicara lebih dari sekedar tata krama. Tapi juga sebuah kesiapan menerima. Dan ikrar tanpa kata.

"Bahwa kami ingin diajari menjadi manusia".

Semoga kita kembali menjadi bangsa yang tahu tata krama pada yang tua, dan mengerti bahwa menjaga adab dan sopan santun bukanlah bagian dari keprimitifan.

Klaten, 6 April 2016
By : Andre Raditya

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

6 komentar:

Item Reviewed: ARTIKEL MOTIVASI - YANG HILANG DARI NEGERIKU Rating: 5 Reviewed By: Kang Jae